Manajemen Konflik

Manajemen Konflik

Oleh Taufiqurrahman

          Manajemen adalah bagaimana seseorang membuat perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan untuk mencapai tujuan. Konflik secara bahasa artinya saling bertabrakan, perbedaan sesuatu, perseteruan, perkelahian, ketidaksesuaian antar dua orang atau lebih anggota atau kelompok organisasi. Konflik dapat timbul DIMANA-KAPAN SIAPA saja. Manajemen Konflik adalah suatu proses pembuatan rencana dan mengendalikan kondisi yang sedang terjadi.

LATAR BELAKANG

• Manusia memiliki persamaan dan perbedaan perilaku -> pikiran berbeda sehingga memicu terjadi konflik.
• Manusia berinteraksi dalam kehidupan sosial.

SUMBER TERJADINYA KONFLIK
1. Komunikasi

• Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat
• Bahasa yang sulit dimengerti
• Informasi yang mendua dan tidak konsisten

2. Struktur

• Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan.
• Saling ketergantungan dua atau lebih kelompok

3. Pribadi

• Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi seseorang
• Perbedaan presepsi atau nilai-nilai

MANFAAT KONFLIK :

1. Manfaat konflik dalam organisasi untuk mengadakan perubahan atau inovasi yang menghasilkan pemecahan persoalan yang lebih baik. Konflik juga menunjukan dinamika organisasi.
2. Manfaat mengetahui konfil adalah konflik yang timbul dapat dicegah, diarahkan, dihilangkan.

PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK :

1. Beda Pemahaman
2. Beda Latar Belakang
3. Beda Kepentingan
4. Beda Sudut Pandang
5. Beda Kemampuan

JENIS KONFLIK :

• Konflik dalam diri individu
• Konflik antar individu
• Konflik antara individu dengan kelompok
• Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
• Konflik antar organisasi

 KUNCI MENGHADAPI KONFLIK :
A. Memahami Konflik

• Sebagai alat kohesi
• Sebagai alat penimbul kreativitas
• Sebagai alat pelepas/katup
• Sebagai alat keseimbangan

B. Memahami Pemicu Konflik

• Prinsip
• Harapan
• Fakta
• Sentimen

C. Memahami Spiral Konflik
     Faktor penyebab konflik yang semakin lama semakin melebar :

• Mengungkit masalah masa lalu
• Mengungkit masalah pribadi
• Mengubah masalah
• Anarkis

D. Memahami Alternatif Solusi

• Kolaborasi
• Kompromi
• Akomidasi
• Kompetisi
• Menghindar

Dasar pemilihan solusi optimal tergantung dua hal yaitu Dengan siapa kita konflik dan Apa masalahnya. Berikut metode pengelolaan konflik :

1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi

2. Pengurangan atau penekanan konflik, melalui pendinginan suasana

3. Penyelesaian konflik

• Dominasi dan penekanan : kekerasan, penenangan, penghindaran, dan aturan mayoritas
• Kompromi : pemisahan, arbitrasi, kembali ke peraturan-peraturan, penyuapan