Sabtu, 17 September 2016

Wawasan Kebangsaan


Wawasan Kebangsaan
Oleh Mahir Dwi N.


          Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua kata yaitu wawasan dan kebangsaan. Wawasan adalah pengetahuan, sedangkan kebangsaan berasal dari kata dasar bangsa yang berarti sekelompok orang yang ada ikatan batin dengan tujuan atau cita-cita yang sama. Untuk cita-cita Bangsa Indonesia sendiri yaitu menciptakan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang erdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial / menciptakan keadilan dan kemakmuran yang sesuai dengan undang-undang.

Latar Belakang Sejarah

          Selama 300 tahun, perang kedaerahan terjadi di berbagai daerah. Perang yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan yang bertujuan untuk melawan penjajahan yang dilakukan oleh kolonial Belanda.
Perang kedaerahan yang dilakukan para pahlawan selama 300 tahun tidak berhasil karena adanya sifat kedaerahan yang masih sangat kental.

          Pada tanggal 20 Mei 1908 Bangsa Indonesia sepakat untuk berjuang sehingga munculah pergerakan nasional. Pergerakan sendiri berarti perjuangan dari suatu organisasi. Pergerakan Nasional adalah perjuangan secara bersama untuk tujuan Bangsa Indonesia. Faktor-faktor muncul adanya pergerakan nasional yaitu :
a. Eksternal
    kareana adanya imperalisme
b. Internal
    karena adanya persamaan nasib

          Akhirnnya pada tanggal 28 Oktober 1928 terciptanya supah pemuda. Kemudian tanggal 1 Juni 1945 muncul Ideologi Pancasila dan tanggal 17 Agustus 1945 terjadi proklamasi kemerdekaan. Bangsa Indonesia lahir berdasarkan Bhineka Tunggal Ika bukan berdasarkan perbedaan dan penindasan.

Indonesia memiliki sangat banyak Sumber Daya Alam, antara lain :
1. Tambang
2. Hutan
3. Industri
4. Pertanian
5. Perkebunan
6. Perikanan

          Permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia yaitu korupsi, nepotisme, kemiskinan, kerusakan, dan lain-lain. Penyebab dari munculnya permaslahan yang dialami oleh Indonesia yaitu :
1. Budaya negatif ditiru
2. Perubahan pola pikir
3. Terjadi perubahan budaya
4. Terjadi perubahan karakter anak bangsa
5. Tidak peduli dengan orang lain
 

Sabtu, 10 September 2016

Pengembangan Pendidikan Berkarakter Bagi Mahasiswa

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERKARAKTER
BAGI MAHASISWA
Oleh Ahmad Rezza Alfian

        Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,  bangsa  dan  negara.  Individu  yang  berkarakter  baik  adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.

Ada beberapa hal yang harus dikembangkan dalam diri mahasiswa :
1. Attitude : Sikap yang bagaimana?
2. Knowledge : Pengetahuan tentang apa?
3. Skill : Keterampilan hard and soft.

Karakter mahasiswa :
1. CERDAS
    Cerdas dalam bertindak yaitu tidak menimbulkan konflik.
    Cerdas dalam bersikap yaitu tidak berpihak
    Cerdas dalam mengambil keputusan yaitu mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah
2. JUJUR
    Jujur dapat diimplementasikan dengan tidak mencontek saat ujian dan tidak berbohong dalam
    menyampaikan informasi.
3. EMPATI
    Empati terhadap sesama yaitu memberi bantuan orang lain jika membutuhkan.
    Empati terhadap lembaga yaitu ikut mejaga nama baik lembaga dan patuh tata tertib.
    Empati terhadap linkungan yaitu ikut menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
4. TANGGUH
    Tangguh dalam menghadapi penderitaan yaitu tidak mudah mnyerah dan bekerja keras.
    Tangguh dalam mencapai cita-cita yaitu dengan rajin dan belajar.

Mahasiswa yang diharapkan :
1. Sebagai intelektual patriotik
2. Memiliki karakter disiplin
3. Bertanggung jawab
4. Cinta tanah air
5. Berjiwa sosial
6. Tidak arogan
7. Tidak sombong


        Pendidikan karakter menjadi salah satu benteng terakhir dalam menyelamatkan bangsa dari kehancuran karakter sangat penting diimplementasikan dalam ranah pendidikan khususnya UNESA yang merupakan LPTK peletak generasi bangsa.

SUCCESS SELF MANAGEMENT




SUCCESS SELF MANAGEMENT
Oleh Joko Warsito

  • Manajemen pengembangan diri adalah suatu sistem untuk mengembangkan diri kita.  Dimana kita harus bisa merencanakan kemana arah hidup kita.
  • Seseoang yang ingn menjadi seorang pemenang harus memiliki :
  1. Punya tujuan
  2. Berani mengambil resiko
  3. Percaya diri
  4. Punya kemauan yang kuat
  5. Berpikir positif
  6. Pantang menyerah
  7. Bertanggung jawab
  • 3 Konsep pengembang diri :
  1. Komitmen
  2. Mau Belajar
  3. Berbuat
  • Menemukan passion adalah cara untuk menentukan arah perkembangan hidup. Untuk mengembangkan diri, kita harus mengetahui terlebih dahulu diri sendiri.
      Who i am ?
  1. Penonton, orang yang melihat suatu kejadian
  2. Obyek, orang yang mengalami suatu kejadian
  3. Buta, orang yang tidak tahu apa yang terjadi
  4. Pelaku, orang yang melakukan suatu kejadian
  • Kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain tetapi bagaimana kita bisa mengubah konsep pada diri kita sendiri.
  • Sikap dan perilaku adalah cerminan diri sendiri. Mengapa kegagalan itu terjadi? kebanyakan orang gagal bukan karena ia kurang mampu tetapi karena beberapa hal, antara lain :
  1. kurang hasrat
  2. kurang arah
  3. kurang dedikasi
  4. dan kurang tekun
  • Sikap ragu-ragu untuk berubah merupakan penghalang terbesar menuju perubahan. Yang membatasi suksesnya seseorang adalah pemikiran itu sendiri. Keyakinan kita pada suatu hal merupakan motivasi kita untuk mencapai suatu tujuan.
  • Ada yang mendefinisikan kemauan dalam mencapai tujuan/ perubahan dengan Triangle of Competency yang digambarkan sebagai berikut : 
“ Jangan larut pada masa lalu, Pandanlah kedepan.”
“Kemarin hanyalah sebuah kenangan yang berguna sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi.”
“Esok adalah impian yang menjadi tujuan kita untuk terus melangkah maju kedepan.”